membuat daftar isi otomatis

Sering kali kita mengalami kesulitan saat harus membuat daftar isi. Banyak orang yang belum tahu bahwa MS word, baik 2003 maupun versi 2007 mampu membatu kita membuat daftar isi otomatis. Saya masih teringat saat saya masih membuatnya dengan manual. Repot melihat satu persatu topik dan halamannya. Karena saya tidak teliti, kadang-kadang ada topik yang hilang, ato malah salah halaman. Belum lagi draf makalah kita akan di edit, wah ribet sekali harus susun daftar isi ulang. Bagi anda yang belum tahu kemampuan MS word, mudah-mudahan tutorial ini dapat membantu menambah kebingungan anda.

1. Buat style dari masing-masing bagian yang akan dimasukkan ke dalam daftar isi.

a. Bagian judul– Blok judul

– Atur format huruf sesuai dengan keinginan, seperti ukuran huruf, center, dll => Klik stylespada panah ketiga terbawah.

– Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: judul

b. Sub babBlok sub judul => ikuti seperti langkah-langkah serupa di atas.Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles =>isi nama stye, contoh:subjudul1

c. Sub sub babBlok sub sub judul => ikuti seperti langkah-langkah serupa di atas.Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh:subjudul2

2. Buat semua bagian (judul, sub judul, sub sub judul) sesuai dengan style yang sudah dibuat sebelunnya (poin 1 di atas) misalnya sub judul: rumusan masalah– Blok sub judul: rumusan masalah

– Begitu juga dengan bagian yang lain. Sampai akhir bab. Disarankan untuk tidak menggunakan nomor otomatis dalam penomoran sub bab ataupun sub sub bab

Bila telah membuat style pada semua bagian, kita sudah bisa membuat daftar isi..

Buat halaman baru di awal, sebagai halaman Daftar Isi:Page layout  => breaks => newpageTulis judul daftar isi 
buat style untuk daftar isi dgn style yang sesuai, dalam hal ini style judul

Cara membuat daftar isi:References => table of content => insert table of content => option => isi sesuai dengan bagian style yang ingin kita masukkan ke daftar isi. dalam hal ini contohnya (judul, sub judul, sub sub judul). Isi 1, 2 atau 3 dst sesuai dengan keinginan kita menjorokkan bagian ini. => ok =>okLangsung jadi daftar isi => edit seperlunya.

3. Bagaimana bila terjadi penambahan sub judul?Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan pada daftar isi yang telah jadi => Update field => update entire table => OK

4. Bagaimana bila terjadi perubahan pada nomor halaman ?Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan => Update field => update page number only => OK

5. Apa bisa membuat Daftar tabel, Daftar Gambar dll ?Bisa, prinsipnya bahwa setiap bagian (judul tabel, judul ganbar, judul lampiran) masing-masing harus dibuat style. Langkah selanjutnya tinggal membuat Halaman Baru (lihat bagian 2) untuk masing-masing Daftar, yang selanjutnya tinggal membuat TOC seperti langkahi bagian 2.Bila muncul Pesan di bawah, pilih No.

Semoga bermanfaat…

Introduction to Econometric

Econometrics is ‘the application of statistical methods to economic data for the purpose of testing

economic theories and of forecasting economic variables.

•There are some that think that econometrics is not that useful as it is limited by the available data.

•The approach we take here is that it is important to be able to know what the available data allows you 
to conclude about hypotheses of interest.

•Examples of how econometrics is used:

Forecasting inflation from past inflation and past values of other variables such as exchange rates

Determining whether older children in the family receive more support for education from parents

Estimating the amount by which imports increase when the income of a country increases

Determining the impact of interest rate changes on the investments of firms

Estimating the impact of import price changes on domestic prices for similar products.

Statistics provides the foundations to econometrics.

The variables that we study can either be qualitative (e.g. industry type) or quantitative (GDP, inflation).

In either case the variables are seen as random variables and a particular outcome is an observation.

Outcomes can be different for reasons such as uncertainty or luck. We think of there having been an

experiment or a process.

A collection of such observations is a  sample.

The group of all possible outcomes is the population

Why are the last three associated with random variables?

Foreign exchange markets: currency trading  involves luck; the exchange rate might not be properly 

measured, etc.

The market for petroleum: the price of petroleum is affected by events such as oil well accidents or

decisions about where to drill; the price might not be properly measured, etc.

The price of food: the supply can be affected by weather and events overseas, demand is not perfectly

predictable, there can be measurement problems,etc

RUMUSMENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL

PEDAPATAN NASIONAL

a. Pendekatan Pendapatan

Y = R + W + I + P

Ket :

Y = pendapatan nasional

R= rent = sewa

W = wage = upah/gaji

I = interest = bunga modal

P = profit = laba

b. Pendekatan Pengeluaran

Y = C + I + G + (X - M)

Ket :

Y = Pendapatan Nasional

C = konsumsi masyarakat

I = investasi

G = pengeluaran pemerintah

X = ekspor

M = impor

c. Pendekatan Produksi

Y = (PXQ)_{1 +} (PXQ)₂ +.....(PXQ)_n

Ket:

Y = Pendapatan Nasional

P = harga

Q = kuantitas